IHSG melonjak 1,28% ke 5.314 pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (18/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus 5.300 pada akhir perdagangan sesi I. Siang ini, Selasa (18/8), IHSG melesat 67,22 poin atau 1,28% ke 5.314,91 di Bursa Efek Indonesia. 

IHSG makin melesat setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) kuartal kedua menyempit menjadi US$ 2,9% atau 1,2% dari produk domestik bruto (PDB). Neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal II-2020 mencatat surplus sebesar US$ 9,2 miliar.

Sembilan sektor mengangkat IHSG hingga siang ini. Hanya sektor perkebunan yang tercatat turun 0,45%.


Sementara sektor keuangan mencetak kenaikan terbesar, yakni 1,88%. Sektor tambang menyusul dengan penguatan 1,30%. Sektor aneka industri naik 1,21%. Sektor barang konsumsi dan manufaktur menguat masing-masing 1,12%.

Sektor konstruksi dan properti naik 1,08%. Sektor industri dasar menguat 1,06%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 0,92%. Sektor infrastruktur menanjak 0,32%.

Baca Juga: IHSG makin mendekati 5.300, mampukah tembus hari ini?

Total volume transaksi bursa mencapai 7,21 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,61 triliun. Kenaikan harga terjadi pada 221 saham. Sebanyak 169 saham turun harga dan 148 saham flat.

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 12,24%
  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 7,59%
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 5,69%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) -0,52%
  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -0,39%
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -0,31%
Baca Juga: IHSG menggenapi kenaikan enam hari perdagangan berturut-turut hingga Selasa (18/8)

Investor asing mencatat net sell Rp 65 miliar di pasar reguler dan net buy total Rp 164,42 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 72 miliar, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 55,4 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 41,5 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 255,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 185,2 miliar, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 45,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati