IHSG melonjak 1,36% ke level 6.626, ini pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,36% atau 89,210 poin pada perdagangan Kamis (14/10). IHSG ditutup menguat di level 6.626,114. 

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengamati, bursa saham ditutup menguat cukup signifikan melanjutkan tren bullish-nya. Di sisi lain, terjadi penguatan bursa saham secara global. 

Investor juga terlihat mengabaikan kekhawatiran data ekonomi dari AS dan cukup optimistis menyambut musim laporan keuangan kuartal III-2021. 


Di Wall Street, saham teknologi kembali sebagai favorit pasar di tengah kekhawatiran tentang kenaikan inflasi. Sementara itu, saham perbankan tergelincir meskipun hasil kuartalan yang kuat dari JPMorgan. 

Baca Juga: IHSG naik 1,36% ke 6.626 di perdagangan Kamis (14/10), asing net buy Rp 1,58 triliun

Sebuah laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan, harga konsumen meningkat solid pada September dan akan meningkat lebih lanjut di tengah lonjakan biaya produk energi, Ini akan menimbulkan keraguan pada pandangan Federal Reserve bahwa inflasi yang tinggi bersifat sementara. Di sisi lain, bursa saham Asia dibuka menguat pada pagi ini.

Untuk perdagangan di akhir pekan, Jumat (15/10), Dennies memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan dengan level support di 6.573 hingga 6.520. Sementara itu, level resistance-nya di 6.658 hingga 6.690. 

"Secara teknikal tren bullish masih cukup kuat, candlestick membentuk higher high dan higher low menguji resistance all time high," jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (14/10). 

Sepengamatannya, investor masih akan mengabaikan kekhawatiran akan data ekonomi dan kebijakan moneter AS. Di sisi lain, investor berekspektasi laporan keuangan kuartal III 2021 ini akan lebih baik.

Selanjutnya: IHSG melonjak 1,36% ke 6.626 pada Kamis (14/10), asing beli BBCA, TLKM, BMRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi