KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tampaknya investor asing mulai masuk Kembali ke pasar saham Indonesia. Hal itu terlihat dari kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama tiga hari berturut-turut. Asing juga tampak mulai berbalik arah dari sebelumnya rajin melakukan
net sell kini mulai mulai mencatatkan
net buy, setidaknya dalam dua hari perdagangan terakhir ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG tercatat menguat 0.97% atau bertambah 70,54 poin ke level 7.317,28 pada perdagangan Jumat (17/5).
Baca Juga: Saham-Saham Ini Masih Dijauhi Asing Meski IHSG Telah Naik Tiga Hari Berturut-turut Dengan kenaikan tersebut, IHSG sudah naik tiga hari berturut-turut hingga akhir pekan ini. Dalam sepekan perdagangan terakhir IHSG tercatat menguat 3,22% Kenaikan IHSG juga ditopang volume transaksi sebesar 21,36 miliar dengan total nilai transaksi Rp 13,42 triliun di BEI. Terdapat 253 saham yang menguat menyokong laju IHSG, namun terdapat 245 saham yang melemah dan 274 saham lainnya stagnan. Investor asing membukukan net buy sebesar Rp 866,61 miliar di seluruh pasar. Sebelumnya pada perdagangan Kamis (16/5), asing juga mencatatkan
net buy sebesar Rp 526,62 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian, asing masih mencatatkan akumulasi
net sell Rp 3,50 triliun sepekan terakhir.
Baca Juga: IHSG Melesat 3,22% Sepekan, Dana Asing Mulai Masuk Lagi Meski begitu, asing terlihat banyak melirik dan mengoleksi saham-saham ini dalam sepekan Berikut 10 saham
net buy terbesar asing dalam sepekan:
1. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 639,03 miliar 2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 220,65 miliar 3. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 153,6 miliar 4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 133,88 miliar 5. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 99,94 miliar 6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 96,93 miliar 7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) RP 80,41 miliar 8. PT Barito Renewables Enregy Tbk (BREN) Rp 74,95 miliar 9. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp 67,63 miliar 10. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 61,45 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli
