IHSG melonjak ke atas 6.400 meski defisit neraca dagang besar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat tinggi meski defisit neraca dagang Indonesia tercatat naik. Selasa (15/1), IHSG ditutup menguat 1,15% atau 72,67 poin ke 6.408,78.

Meski indeks naik tinggi, masih ada satu sektor yang turun pada perdagangan hari ini. Sektor perkebunan turun 0,45% hingga tutup pasar. Sembilan sektor lainnya menguat, dengan kenaikan tertinggi pada sektor industri dasar sebesar 2,43%.

Sektor konstruksi menguat 1,87%. Sektor infrastruktur menguat 1,79% dan sektor manufaktur naik 1,58%. Sektor barang konsumer pun menguat hingga 1,44%.


Total volume transaksi bursa mencapai 17,57 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,78 triliun. Kenaikan harga terjadi pada 234 saham. Sebanyak 170 saham turun harga dan 139 saham bergerak mendatar.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) 9,02%
  • PT PP Tbk (PTPP) 8,48%
  • PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 5,82%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -1,80%
  • PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) -1,72%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) -1,54%
Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 846 miliar di pasar reguler dan total Rp 1,92 triliun di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah saham PT Bank Agris Tbk (AGRS) Rp 1 triliun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 230,8 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 189,8 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing terdiri dari saham UNTR Rp 58,2 miliar, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 20,7 miliar, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp 12,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati