KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan di awal pekan ini, Senin (13/6). IHSG tertekan 91,20 poin atau 1,29% ke level 6.995,44.

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, mencermati, IHSG ditutup melemah dibayangi kekhawatiran akan inflasi. Selain itu, ada ekspektasi The Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan pekan ini. 

Dari dalam negeri, pergerakan IHSG sebenarnya masih ditopang musim pembagian dividen, akan tetapi hal itu belum mampu mendorong pergerakan.

Baca Juga: Kinerja Emiten Kosmetik Masih Tertekan, Simak Rekomendasi Saham MRAT, MBTO dan VICI

Untuk perdagangan besok Selasa (14/6), IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan dengan level support di 6.947 hingga 6.899. Sementara itu resistance di 7.019 hingga 7.043. 

"Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan indikator stochastic melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan," kata Dennies dalam riset, Senin (13/6). 

Adapun pelaku pasar yang masih menanti kenaikan suku bunga The Fed di tengah pekan ini akan membuat pergerakan IHSG besok cenderung terbatas. 

Baca Juga: Data Inflasi AS Bikin Bursa Asia Rontok pada Senin (13/6)

Sementara itu CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memperkirakan, pergerakan IHSG besok Selasa berpotensi menguat dengan di kisaran level 6.989 hingga 7.124. IHSG masih menunjukkan pola gerak sideways di tengah capital inflow yang terlihat masih terus terjadi. 

"Kondisi perekonomian yang stabil terlihat dari data terlansir serta mulai bergeraknya perekonomian yang tercermin dari laporan kinerja emiten turut menopang pola gerak IHSG," ujar William dalam riset, Senin (13/6). 

Walau begitu, potensi koreksi terhadap harga komoditas akan membayangi dan dapat memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Adapun beberapa saham yang bisa dicermati besok Selasa ada HMSP, ASRO, PWON, SMRA, BSDE, TLKM, GGRM, SMGR, dan BBCA. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati