IHSG melorot 1,95% sepekan, sektor keuangan jadi pemberat bursa

Oleh: Wahyu Tri Rahmawati


KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lagi pada perdagangan terakhir pekan ini. IHSG melemah dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Jumat (15/5), IHSG melemah 6,23 poin atau 0,14% ke 4.507,61.

Dalam sepekan ini, IHSG turun 1,95%. Pekan lalu, IHSG pun turun hingga 2,52%.

IHSG masih turun meski ada tujuh sektor yang menguat pada hari ini. Anjloknya indeks sektor keuangan hingga 2,67% menyebabkan IHSG memerah. Selain indeks keuangan, sektor tambang dan perdagangan pun turun masing-masing 0,13% dan 0,52%.


Sektor aneka industri justru mencatat kenaikan terbesar, yakni 2,53%. Sektor barang konsumsi menguat 1,89%. Sektor manufaktur menanjak 1,73%. Sedangkan sektor industri dasar naik 1,09%.

Sektor infrastruktur menguat 0,95%. Sektor konstruksi menguat 0,93%. Sektor perkebunan naik 0,81%.

Baca Juga: IHSG ditutup melemah 0,43% ke 4.494 pada akhir sesi I hari ini

Total volume transaksi bursa pada hari ini mencapai Rp 5,96 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,20 triliun. Penurunan harga terjadi pada 221 saham. Ada 149 saham yang masih mampu menguat dan 167 saham flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 6,52%
  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 5,03%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) 4,68%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -5,65%
  • PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -5,64%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) -5%
Baca Juga: IHSG kempis lagi, saham-saham LQ45 ini menguat dan melemah berhari-hari

Investor asing lagi-lagi mencatat jual bersih atau net sell 1,09 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 466,10 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 412,3 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 126 miliar.

Sedangkan net buy terbesar tampak pada saham-saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 93,5 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 39,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 33,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati

TERBARU



TERPOPULER