KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan Senin (30/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,95% ke level 5.612. 

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengamati, saham-saham sektor infrastruktur,  aneka industri, dan keuangan yang menurun paling dalam hari ini. Mengutip data BEI, sektor infrastruktur, utilitas, dan trasnportasi tertekan hingga 5%. Setelahnya disusul sektor aneka industri yang menurun 3,94% dan sektor keuangan yang menurun 3,31%.

" Investor terlihat melakukan rebalancing portofolio di akhir bulan November guna menyambut akhir tahun yang masih dihantui ketidakpastian vaksinasi" jelasnya dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Senin (30/11). 

Untuk perdagangan Selasa (1/12), Lanjar melihat secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan pelemahannya setelah break out support MA5 yang menjadi support kuat selama bulan November. 

Baca Juga: IHSG berpotensi terkoreksi, berikut rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas

Lebih lanjut ia menjelaskan, pola wave 3 dari cycle elliot wave terlihat berakhir dan mencoba membentuk wave 4 yang memiliki target ideal secara FR di kisaran 5.500. Indikator stochastic dead-cross pada area oversold dengan indikator MACD yang mulai terlihat divergence negatif pada zona overvalue. 

"Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi melemah menguji support MA20 dikisaran 5.500 dengan support resistance 5.500 hingga 5.660," tulisnya dalam riset, Senin (30/11). 

Adapun saham-saham yang mulai dapat dicermati secara teknikal seperti ACES, ASII, BBCA, CPIN, ERAA, dan KLBF.

Selanjutnya: OJK berencana menaikkan nilai minimal penawaran umum efek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi