KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,55% di level 5.988,29 pada Selasa (14/11). Pergerakan indeks diprediksi masih akan tertekan. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi melihat, secara teknikal pergerakan IHSG break out support dan lepas dari level psikologis yakni 6.000. “Indikasi pergerakan cukup negatif melihat indikator stochastic bergerak tertekan dengan indikator RSI yang bearish mulai memasuki level middle oscillator," kata Lanjar. Dengan demikian, ia memprediksi IHSG besok masih tertekan di level support 5.970 dan resistance 6.000 untuk Rabu (15/11). Lanjar mengatakan, data penjualan mobil tahunan yang naik 2,5% tidak mampu menjadi trigger positif saham-saham industri otomotif. Sementara dari global, data penjualan ritel Tiongkok melambat ke 10% dari sebelumnya 10,3%. Pun dengan produksi industri yang turun menjadi 6,2% dari 6,6% pada periode sebelumnya.
IHSG melorot, perhatikan rilis data ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,55% di level 5.988,29 pada Selasa (14/11). Pergerakan indeks diprediksi masih akan tertekan. Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi melihat, secara teknikal pergerakan IHSG break out support dan lepas dari level psikologis yakni 6.000. “Indikasi pergerakan cukup negatif melihat indikator stochastic bergerak tertekan dengan indikator RSI yang bearish mulai memasuki level middle oscillator," kata Lanjar. Dengan demikian, ia memprediksi IHSG besok masih tertekan di level support 5.970 dan resistance 6.000 untuk Rabu (15/11). Lanjar mengatakan, data penjualan mobil tahunan yang naik 2,5% tidak mampu menjadi trigger positif saham-saham industri otomotif. Sementara dari global, data penjualan ritel Tiongkok melambat ke 10% dari sebelumnya 10,3%. Pun dengan produksi industri yang turun menjadi 6,2% dari 6,6% pada periode sebelumnya.