JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menggapai rekor tertinggi. Selasa (30/4) IHSG naik 0,69% ke 5.034,07. Analis Magnus Capital, Erick Ng memprediksi, IHSG akan melanjutkan penguatan, hari ini (1/5). Indikator stochastic dan RSI memberi sinyal menguat. Sementara, indikator MACD bergerak flat. Namun sentimen yang yang bisa menggerus IHSG antara lain, ketidakjelasan kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Erick menilai, kenaikan harga BBM bisa memicu inflasi sehingga mengganggu stabilitas ekonomi dalam jangka pendek. "Koreksi bisa muncul jika pasar panik menanggapi," tutur dia.
IHSG memecahkan rekor
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menggapai rekor tertinggi. Selasa (30/4) IHSG naik 0,69% ke 5.034,07. Analis Magnus Capital, Erick Ng memprediksi, IHSG akan melanjutkan penguatan, hari ini (1/5). Indikator stochastic dan RSI memberi sinyal menguat. Sementara, indikator MACD bergerak flat. Namun sentimen yang yang bisa menggerus IHSG antara lain, ketidakjelasan kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Erick menilai, kenaikan harga BBM bisa memicu inflasi sehingga mengganggu stabilitas ekonomi dalam jangka pendek. "Koreksi bisa muncul jika pasar panik menanggapi," tutur dia.