IHSG memerah 0,41% menutup perdagangan Senin (29/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi perdagangan awal pekan, Senin (29/7) mengikuti pasar global. Mengutip RTI, indeks turun 0,41%, atau 26.202 poin ke level 6.299,035. 

Tercatat 240 saham turun, 164 saham naik, dan 145 saham stagnan. Total volume 16,16 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 7,48 triliun.

Lima dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor barang konsumsi paling dalam penurunannya 1,59%. Sementara, sektor aneka industri memimpin penguatan 0,94%.


Baca Juga: Bursa emerging market jatuh terbebani kekhawatiran perlambatan ekonomi

Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

- PT Indika Energy Tbk (INDY, anggota indeks Kompas100 ini) turun 4,42% ke Rp 1.515

- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM, anggota indeks Kompas100 ini) turun 3,78% ke Rp 11.450

- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP, anggota indeks Kompas100 ini) turun 3,64% ke Rp 7.275

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

- PT Pakuwon Jati Tbk (PWON, anggota indeks Kompas100 ini) naik 5,22% ke Rp 705

- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF, anggota indeks Kompas100 ini) naik 3,37% ke Rp 6.900

- PT XL Axiata Tbk (EXCL, anggota indeks Kompas100 ini) naik 3,15% ke Rp 3.270

Perdagangan hari ini, investor asing tercatat membukukan net sell sebesar Rp 280,293 miliar.

Baca Juga: Satu jam menjelang penutupan, IHSG melanjutkan koreksi

Asal tahu, pasar saham negara berkembang (emerging market) memerah hari ini. Terseret Lemahnya data ekonomi China kian menambah kekhawatiran perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang berlangsung lama akan berdampak pada perekonomian global.

Di sisi lain, pelaku pasar tengah menanti lebih banyak petunjuk sikap kebijakan moneter mendatang dari pertemuan The Fed pekan ini.

Mengutip Reuters, indeks MSCI Emerging Markets turun 0,3%, terseret penurunan indeks Asia karena terbebani saham Hong Kong yang terkoreksi lebih dari 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto