IHSG memerah ikuti pelemahan bursa Asia



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memerah mengawali pekan kedua, Senin (11/1). Mengacu data RTI, indeks dibuka turun 0,69% atau 31,109 poin ke level 4.515,565 pukul 09.09 WIB.

Tercatat 112 saham bergerak turun, 15 saham bergerak naik, dan 47 saham stagnan. Di awal perdagangan ini melibatkan 188 juta lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 209 miliar.

Seluruh indeks sektoral memerah, menyeret laju IHSG. Sektor perdagangan turun 1,09, sekaligus memimpin pelemahan 10 indeks sektoral. 


Selanjutnya diikuti sektor konstruksi turun 0,85%, aneka industri turun 0,72%, dan keuangan turun 0,65%.

Aksi jual asing pun kembali mewarnai perdagangan pagi ini. Net sell asing di pasar reguler sekitar Rp 39,707 miliar dan secara keseluruhan net sell asing sekitar Rp 46,849 miliar.

Asal tahu saja, bursa regional Asia kembali memerah seiring data ekonomi China yang mengecewakan, menambah tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Indeks MSCI Asia Pasifik kecuali Indeks Jepang turun 0,8 % ke level 379,13 pada pukul 08:01 pagi waktu Hong Kong. Pasar perdagangan di Tokyo hari ini ditutup untuk liburan.

Indeks S&P / ASX 200 Australia turun 1,7 % dan Indeks S&P Selandia Baru / Indeks NZX 50 melemah 0,8 %. Indeks Kospi Korea Selatan merosot 1,1 %.

Sebelumnya, indeks harga konsumen China naik 1,6 % pada bulan Desember dari tahun sebelumnya, menurut data dari Biro Statistik Nasional, Sabtu (9/1). 

Yang diikuti kenaikan 1,5 % pada November. Indeks harga produsen turun 5,9 % untuk bulan kelima secara berturut-turut, dibandingkan dengan perkiraan ekonom untuk penurunan 5,8 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto