KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) dibuka naik ke level 6.996,09 pada perdagangan Kamis (7/9). IHSG lalu dominan bergerak di zona merah hingga sempat menyentuh level terendah di 6.980 per pukul 09.20 WIB. Sebelumnya,
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memprediksi, IHSG akan kembali mencoba untuk menembus level 7.000. Jika gagal
break 7.000, berpotensi untuk koreksi minor dulu ke 6.950-6.980. "Level
support IHSG berada di 6.950-6.980 dengan
resistance di 7.020-7.050," kata Reny dalam risetnya, Kamis (7/9).
Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,57% pada Rabu (6/9). Begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,70% dan indeks Nasdaq terkoreksi 1,06%.
Baca Juga: IHSG Dibuka Turun pada Kamis (7/9), Dibayangi Data Ekonomi Regional dan Domestik Kekhawatiran investor meningkat bahwa Federal Reserve mungkin belum selesai menaikkan suku bunga.
Yield Treasury 2 tahun naik sekitar 6 bps. Nvidia dan Apple masing-masing turun lebih dari 3%. ISM Service Prices untuk Agustus 2023 mencapai 58,9, naik dibandingkan bulan sebelumnya. Hari ini AS akan menyampaikan initial jobless claims untuk periode yang berakhir tanggal 2 September 2023. Hari ini, Indonesia juga akan menyampaikan cadangan devisa per Agustus 2023 dan China akan melaporkan neraca perdagangan Agustus 2023. Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis (7/9): 1.
PTBA Speculative buy Support di Rp 2.960,
cutloss jika
break di bawah Rp 2.930. Jika tidak
break di bawah Rp 2.930, potensi naik ke Rp 3.020-Rp 3.110
short term. 2.
ASSA Speculative buy Support di Rp 1.080,
cutloss jika
break di bawah Rp 1.050. Jika tidak
break di bawah Rp 1.050, potensi naik ke Rp 1.130-Rp 1.160
short term. 3.
ESSA Speculative buy Support di Rp 660,
cutloss jika
break di bawah Rp 640. Jika tidak
break di bawah Rp 640, potensi naik ke Rp 680-Rp 710
short term.
Baca Juga: Analis BRIDS Rekomendasikan Buy BUKA, ESSA, INDY dan Sell MAPI, BTPS, BSDE 4.
CFIN Speculative buy Support di Rp 580,
cutloss jika
break di bawah Rp 560. Jika tidak
break di bawah Rp 560, potensi naik ke Rp 605-Rp 630
short term. 5.
CMRY Speculative buy Support di Rp 3.660,
cutloss jika
break di bawah Rp 3.650. Jika tidak
break di bawah Rp 3.650, potensi naik ke Rp 3.720-Rp 3.800
short term. 6.
SIDO Buy on weakness Support di Rp 610,
cutloss jika
break di bawah Rp 610. Jika tidak
break di bawah Rp 610, potensi naik ke Rp 650-Rp 670
short term.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi