KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin berat. Indeks saham ditutup merosot 1,96% ke level 5.633,94, pada perdagangan Selasa (3/7). Pemodal asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell sebesar Rp 538 miliar.

Pelemahan rupiah masih menjadi pemicu utama penurunan indeks kemarin. "Apalagi, dari eksternal, ancaman perang dagang menyebabkan kekhawatiran di pasar global," kata William Hartanto, analis Panin Sekuritas, Selasa (3/7).

Kepala Riset Narada Aset Manajemen Kiswoyo Adi Joe sependapat bahwa sentimen utama yang menekan indeks adalah pelemahan rupiah. Kemarin sore, di pasar spot, nilai tukar rupiah menembus level Rp 14.397 per dollar AS. Rupiah sudah di level terlemah sejak Oktober 2015.

Meski demikian, Kiswoyo memperkirakan, hari ini (4/7), IHSG berpeluang kembali menguat. "Indeks sudah turun cukup dalam, sehingga kemungkinan investor akan melakukan aksi beli," ujar dia.

Prediksi Kiswoyo, indeks bergerak di kisaran support 5.600 dan resistance 5.800. William juga IHSG berpeluang rebound. Ia memperkirakan, IHSG akan menguat dengan rentang pergerakan antara 5.600 hingga 5.700.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie