IHSG memperbarui rekor tertinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor baru pada perdagangan Rabu (4/10). IHSG menguat 12 poin atau 0,20% ke level 5.951,47.

Penguatan IHSG ini ditopang oleh sembilan sektor. Kenaikan tebal terjadi pada sektor pertambangan dan perkebunan masing-masing 1,52% dan 1,09%.

Sektor konstruksi menguat 0,65%. Sektor industri dasar naik 0,39%. Sedangkan sektor barang konsumer dan manufaktur naik masing-masing 0,22%. Sektor perdagangan menguat 0,13%. Sektor infrastruktur menguat 0,09% dan sektor aneka industri naik tipis, di bawah 0,01%.


Sektor keuangan menjadi satu-satunya sektor yang terhenti di zona merah dengan penurunan 0,10%.

Tiga saham yang menjadi top gainers pada indeks LQ45 hari ini adalah saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan kenaikan 5,82%, PT PP Tbk (PTPP) 3,89%, dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) 3,20%.

Sedangkan top losers dipimpin oleh PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Di tengah rekor IHSG, nilai transaksi justru lebih rendah ketimbang biasanya. Nilai transaksi bursa mencapai Rp 5,88 triliun dengan volume transaksi 8,21 miliar saham.  Dari angka tersebut, investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 465,74 miliar di pasar reguler dan Rp 259,57 miliar di seluruh pasar. Penjualan bersih asing terbesar tampak pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai penjualan bersih asing Rp 317,9 miliar.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pun mencatat jual bersih asing Rp 207,2 miliar, disusul PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 29 miliar.

Tiga saham dengan pembelian bersih asing terbesar adalah saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) Rp 77,9 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 54,5 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 52,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati