IHSG menanjak di tengah penjualan asing



KONTAN.CO.ID - Sempat melorot pada siang hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 8,17 poin atau 0,14% ke level 5.832,31 pada Kamis (7/9). Penguatan indeks ini ditopang oleh volume transaksi 6,40 miliar saham dan nilai transaksi Rp 4,68 triliun.

Kenaikan tipis IHSG ini didorong oleh lima sektor dan ditahan oleh lima sektor juga. Sektor industri dasar mencatat kenaikan tertinggi, yakni 0,84%, disusul sektor perdagangan 0,80%, sektor keuangan 0,60%, sektor konstruksi 0,59% dan sektor barang konsumen yang naik tipis 0,02%.

Sektor aneka industri menjadi pemberat pergerakan indeks hari ini dengan penurunan 1,73%, disusul sektor pertambangan yang anjlok 1,08%. Sektor perkebunan dan infrastruktur turun masing-masing 0,40% dan 0,38%. Sedangkan sektor manufaktur turun 0,12%.


Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) menjadi saham dengan kenaikan tertinggi pada indeks LQ45, yakni 5,44%, disusul oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 3,88%, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 2,09%.

Jajaran top losers LQ45 hari ini dipimpin oleh PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Investor asing masih mencatatkan penjualan bersih pada pasar saham dalam negeri. Penjualan bersih asing di pasar reguler mencapai Rp 862,05 miliar. Sedangkan total penjualan bersih asing di seluruh pasar Rp 939,05 miliar.

Penjualan bersih asing terbesar adalah saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan nilai Rp 332,4 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 75,5 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 60,4 miliar.

Asing mencatatkan pembelian bersih pada saham PT Asuransi Kresna Mitra Tbk (ASMI) Rp 40 miliar, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 16,3 miliar, dan PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 15,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati