JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal pekan. IHSG kemarin (6/3) naik 0,3% ke 5.409,82 di saat investor asing mencetak aksi jual bersih (net sell) Rp 63,53 miliar.IHSG menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham di kawasan Asia. "Investor menimbang prospek pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan pernyataan Janet Yellen pada prospek suku bunga bulan Maret," ujar Analis Reliance Securities Lanjar Nafi, kemarin.Dari bursa dalam negeri, Lanjar menyebutkan, indeks sektor perkebunan memimpin pelemahan. Menyusutnya harga komoditas seiring tekanan nilai tukar di Asia menjelang penetapan bunga The Fed menjadi penyebab saham-saham sektor agri melemah.
IHSG menanti aksi The Fed
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di awal pekan. IHSG kemarin (6/3) naik 0,3% ke 5.409,82 di saat investor asing mencetak aksi jual bersih (net sell) Rp 63,53 miliar.IHSG menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham di kawasan Asia. "Investor menimbang prospek pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan pernyataan Janet Yellen pada prospek suku bunga bulan Maret," ujar Analis Reliance Securities Lanjar Nafi, kemarin.Dari bursa dalam negeri, Lanjar menyebutkan, indeks sektor perkebunan memimpin pelemahan. Menyusutnya harga komoditas seiring tekanan nilai tukar di Asia menjelang penetapan bunga The Fed menjadi penyebab saham-saham sektor agri melemah.