KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah analis memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutan pelemahan pada perdagangan hari ini (18/2). Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, potensi pelemahan terjadi karena pasar menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang digelar pada 17-18 Februari. Dia pun memproyeksikan, IHSG akan bergerak
mixed dengan kecenderungan melemah. Hendriko melihat, IHSG berada dalam rentang suport di 6.202 dan resisten di 6.314.
Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan, dalam RDG BI kali ini, bank sentral Indonesia tersebut masih akan menahan tingkat suku bunga acuan di level saat ini. Adapun pergerakan IHSG pada hari ini terlihat sedang menguji suport level terdekat. Jika suport level terdekat tidak dapat dipertahankan, maka IHSG berpotensi kembali terkonsolidasi hingga beberapa waktu mendatang.
Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal ASSA, BJTM, MIKA untuk hari ini, Kamis (18/2) "Namun, momentum koreksi wajar ini justru dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek," kata William. Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan rentang 6.202 - 6.318 pada perdagangan Kamis (18/2). Adapun saham-saham pilihan Indosurya Bersinar Sekuritas untuk hari ini antara lain saham barang konsumen dan ritel seperti PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (
ICBP), dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (
ACES).
Saham PT AKR Corporindo Tbk (
AKRA), PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR), PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM), hingga PT Ciputra Development Tbk (
CTRA) juga layak dicermati pada perdagangan hari ini. Sekedar mengingatkan, IHSG ditutup melemah 1,03% ke level 6.227,73 pada perdagangan Rabu (17/2). Sebanyak 155 saham menguat, 333 saham melemah, dan 149 saham bergeming. Bersamaan, investor asing juga melepas kepemilikannya di pasar saham domestik. Nilai net sell mencapai Rp 38,9 miliar di pasar reguler dan Rp 103,15 miliar di semua pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari