JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,69% ke level 4.878,58 pada Senin (30/6). Pergerakan IHSG mengekor Bursa Asia yang tercermin dalam Indeks MSCI Asia Pacific. Bursa Asia naik 0,4% ke level 145,61. Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG mengikuti indeks Dow Jones yang menguat pada akhir pekan lalu. "Turunnya harga minyak menjadi sentimen positif bagi bursa," katanya. Analis Net Sekuritas, Fadli menyebutkan penguatan IHSG tidak lebih dari windows dressing. Selanjutnya, IHSG akan menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri. "Konsensus surplus tipis," ujarnya. Sedangkan data dari luar negeri antara lain inflasi Eropa, manufaktur China, serta home sales dan manufaktur Amerika Serikat. "Kemungkinan akan ada antisipasi Dow Jones seperti apa," imbuh Purwoko. Secara teknikal, analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Bernardi Dannadri mengatakan IHSG break ke atas dari pola konsolidasi dengan volume besar yang berada di atas average. Candlestick membentuk pola white marubozu dan ROC break ke atas bearish trend line. "Stochastic oversold, tetapi mulai naik," paparnya. Bernardi memprediksi IHSG akan bergerak bullish pada kisaran 4.870 - 4.900 esok hari. Sedangkan Fadi memperkirakan IHSG cenderung naik dan bergerak pada kisaran 4.820-4.920. Purwoko juga menebak IHSG naik dan bergerak pada rantang 4.856 - 4.889.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
IHSG menanti inflasi dan neraca perdagangan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,69% ke level 4.878,58 pada Senin (30/6). Pergerakan IHSG mengekor Bursa Asia yang tercermin dalam Indeks MSCI Asia Pacific. Bursa Asia naik 0,4% ke level 145,61. Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG mengikuti indeks Dow Jones yang menguat pada akhir pekan lalu. "Turunnya harga minyak menjadi sentimen positif bagi bursa," katanya. Analis Net Sekuritas, Fadli menyebutkan penguatan IHSG tidak lebih dari windows dressing. Selanjutnya, IHSG akan menanti rilis data inflasi dan neraca perdagangan dalam negeri. "Konsensus surplus tipis," ujarnya. Sedangkan data dari luar negeri antara lain inflasi Eropa, manufaktur China, serta home sales dan manufaktur Amerika Serikat. "Kemungkinan akan ada antisipasi Dow Jones seperti apa," imbuh Purwoko. Secara teknikal, analis Batavia Prosperindo Sekuritas, Bernardi Dannadri mengatakan IHSG break ke atas dari pola konsolidasi dengan volume besar yang berada di atas average. Candlestick membentuk pola white marubozu dan ROC break ke atas bearish trend line. "Stochastic oversold, tetapi mulai naik," paparnya. Bernardi memprediksi IHSG akan bergerak bullish pada kisaran 4.870 - 4.900 esok hari. Sedangkan Fadi memperkirakan IHSG cenderung naik dan bergerak pada kisaran 4.820-4.920. Purwoko juga menebak IHSG naik dan bergerak pada rantang 4.856 - 4.889.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News