IHSG menanti kabar dari pidato Yellen



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatat penguatan pada Kamis (27/2). IHSG ditutup menguat 0,80% pada level 4.568,94.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan bursa Asia. Terlihat dari indeks MSCI Asia Pacific yang justru melemah 0,1% menuju level 137,79.

Analis Universal Broker Indonesia, Alwi Assegaf menilai, IHSG mengalami teknikal reborn. Terlihat dari candlestick yang membentuk bullish. Potensi reborn, menurut Alwi masih bisa berlanjut.


Dari dalam negeri, IHSG ditopang banyak sentimen positif. Diantaranya nilai tukar rupiah yang masih cukup kuat di level Rp 11.675 dan data-data perekonomian dalam negeri yang positif. "Dari regional terlihat dari beberapa bursa Asia yang reborn, terutama Han Sheng," katanya.

Dari faktor global, IHSG diproyeksikan Alwi terpengaruh dari pidato Kepala The Fed, Janet Yellen tentang arah kebijakan moneter Amerika Serikat (AS).

Komentar senada juga disampaikan oleh Analis Net Sekuritas, Fadli. "Investor menunggu pidato Janet Yellen soal outlook ekonomi dan data tenaga kerja," ujarnya.

Sementara dari sisi domestik, Fadli mengatakan, IHSG masih dipengaruhi laporan keuangan perusahaan dan pengumuman pembagian dividen.

Fadli menebak IHSG hari ini akan naik dan bergerak di antara 4.550 - 4.591. Sementara Alwi memperkirakan IHSG naik dan bergerak pada rentang 4.530 - 4.613.

Adapun Purwoko Sartono, analis Panin Sekuritas memperkirakan IHSG akan naik dan bergerak di antara 4.540 - 4.586.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri