JAKARTA. Harga saham di bursa Indonesia luruh. Tapi masih ada harapan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali naik ke posisi 2.500 pada akhir tahun nanti. Kemarin, IHSG sempat longsor hebat. Pada sesi pertama perdagangan, IHSG anjlok 5% ke posisi 2.273,31. "Ini akibat panic selling, bukan karena pecahnya bubble," kata Felix Sindhunata, analis saham, kemarin. Di sesi kedua, aksi borong saham mulai marak, sehingga menahan laju penurunan harga saham. Walhasil, pada penutupan bursa kemarin, IHSG hanya turun tipis 0,48% dan berakhir di level 2.344,03.
IHSG Menanti Obat dari Window Dressing
JAKARTA. Harga saham di bursa Indonesia luruh. Tapi masih ada harapan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali naik ke posisi 2.500 pada akhir tahun nanti. Kemarin, IHSG sempat longsor hebat. Pada sesi pertama perdagangan, IHSG anjlok 5% ke posisi 2.273,31. "Ini akibat panic selling, bukan karena pecahnya bubble," kata Felix Sindhunata, analis saham, kemarin. Di sesi kedua, aksi borong saham mulai marak, sehingga menahan laju penurunan harga saham. Walhasil, pada penutupan bursa kemarin, IHSG hanya turun tipis 0,48% dan berakhir di level 2.344,03.