JAKARTA. Di awal November ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,12% menjadi 5.416,01. Meski demikian, pemodal asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) Rp 492,93 miliar, setelah selama empat hari berturut-turut membukukan penjualan bersih (net sell) senilai total Rp 2,01 triliun. Analis NH Korindo Securities Deky Rahmat Sani menilai, konsolidasi IHSG kemarin sudah diprediksi. “Investor mencermati berbagai sentimen, baik domestik maupun global serta situasi politik di AS,” kata dia. Analis Recapital Securities Liga Maradona berpendapat, koreksi indeks saham tak mempengaruhi fundamental pasar yang masih bagus. “Inflasi relatif terkendali. Investor juga masih menunggu perkembangan pemilu presiden AS yang tinggal seminggu lagi,” kata dia.
IHSG menanti Pilpres AS
JAKARTA. Di awal November ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,12% menjadi 5.416,01. Meski demikian, pemodal asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) Rp 492,93 miliar, setelah selama empat hari berturut-turut membukukan penjualan bersih (net sell) senilai total Rp 2,01 triliun. Analis NH Korindo Securities Deky Rahmat Sani menilai, konsolidasi IHSG kemarin sudah diprediksi. “Investor mencermati berbagai sentimen, baik domestik maupun global serta situasi politik di AS,” kata dia. Analis Recapital Securities Liga Maradona berpendapat, koreksi indeks saham tak mempengaruhi fundamental pasar yang masih bagus. “Inflasi relatif terkendali. Investor juga masih menunggu perkembangan pemilu presiden AS yang tinggal seminggu lagi,” kata dia.