IHSG mencari pijakan baru



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini langsung tancap gas. Indeks ditutup menguat 47,96 poin atau 1,06% ke level 4.569,84 per saham.

Meski volume perdagangan tebal hingga 7,59 miliar saham, nilai perdagangan hanya Rp 5,26 triliun, lebih rendah ketimbang rata-rata harian Rp 5,81 triliun.

Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital, dalam prediksi harian mencatat, aksi penjualan pelaku pasar akibat kondisi jenuh beli dan gonjang ganjing rupiah serta regional tertahan aksi pembelian kaum bullish. Inilah yang menopang kenaikan indeks.


Menurut dia, kondisi ini menjadi pijakan baru bagi indeks. Ada pembalikan arah tren jangka pendek maupun menengah. Di hari ini Yuganur memprediksi, indeks akan bergerak pada rentang 4.520-4.635.

Lanjar Nafi, analis Reliance Securities sependapat. Indeks masih berpeluang melanjutkan penguatan. "Namun, penguatan memang mulai tertahan," imbuhnya.

Secara teknikal indeks berhasil bertahan pada support MA7 dengan indikator stochastic mensinyalkan golden-cross pada area dekat overbought. Lanjar memprediksi, IHSG akan bergerak di 4.500-4.650.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie