IHSG Mencatatkan Angka Tertinggi 2023, Begini Pendapat Analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi pada 2023. Berkat kebijakan The Fed yang telah menahan suku bunganya, pada Rabu (20/12), IHSG naik 31,82 poin atau 0,44% ke 7.219,67 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Pengamat Pasar Modal dan Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Budi Frensidy menilai, kenaikan tersebut merupakan efek dari akhir tahun dan window dressing atau santa claus rally.

"Efek bulan Desember dan window dressing atau santa claus rally yang lebih mungkin menjadi penyebabnya. Sentimen positifnya adalah menguatnya rupiah dan pergerakan indeks regional," ungkap Budi kepada Kontan.co.id, Rabu (20/12).


Budi merekomendasikan bagi investor untuk membeli saham-saham yang dalam waktu dekat, akan membagikan dividen dalam jumlah yang besar.

Baca Juga: Reli Wall Street Tertahan, Pejabat The Fed Berusaha Menekan Euforia Penurunan Bunga

"Bisa tetap membeli saham-saham yang akan bagi dividen besar dalam waktu dekat atau menunggu hingga awal tahun depan, seperti yang sudah diumumkan oleh emiten," tuturnya.

Hingga akhir tahun, Budi memproyeksikan IHSG akan berada di rentang 7.250-an, dengan adanya kemungkinan kecil turun hingga rentang 7.100-7.150.

Dalam kondisi saat ini, Budi merekomendasikan untuk mencermati saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Astra International Tbk (ASII), dan sektor perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati