JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Jumat (21/7) lalu, menyusut 1,03% menjadi 5.765,42. Pada hari ini (24/7), laju IHSG berpotensi tertekan jika tidak ada sentimen positif yang menopang pasar. Para pemodal asing masih menjauh dari pasar saham domestik. Dalam sepekan terakhir, asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 4,04 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejatinya, pasar saham Indonesia berpotensi terdorong sentimen rilis kinerja emiten yang diprediksi cenderung positif. Namun, hal tersebut dinilai tidak memberikan dampak positif dalam waktu lama.
IHSG mencermati data domestik
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Jumat (21/7) lalu, menyusut 1,03% menjadi 5.765,42. Pada hari ini (24/7), laju IHSG berpotensi tertekan jika tidak ada sentimen positif yang menopang pasar. Para pemodal asing masih menjauh dari pasar saham domestik. Dalam sepekan terakhir, asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) Rp 4,04 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejatinya, pasar saham Indonesia berpotensi terdorong sentimen rilis kinerja emiten yang diprediksi cenderung positif. Namun, hal tersebut dinilai tidak memberikan dampak positif dalam waktu lama.