KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menyusut 0,55% menjadi 5.988,29. Investor asing juga masih net sell Rp 721,86 miliar. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, pelemahan IHSG disebabkan faktor eksternal. Data penjualan ritel dan realisasi produksi industri di Tiongkok yang di bawah ekspektasi pasar membawa sentimen negatif. Pembahasan kebijakan reformasi pajak di Amerika Serikat juga belum ada titik terang. Adapun Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido menyebutkan, IHSG juga turun lantaran sentimen di pasar minim. "Potensi profit taking wajar terjadi pada November dan Desember karena investor akan mengambil cash menjelang natal dan tahun baru," ungkap dia.
IHSG mencermati data neraca dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menyusut 0,55% menjadi 5.988,29. Investor asing juga masih net sell Rp 721,86 miliar. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, pelemahan IHSG disebabkan faktor eksternal. Data penjualan ritel dan realisasi produksi industri di Tiongkok yang di bawah ekspektasi pasar membawa sentimen negatif. Pembahasan kebijakan reformasi pajak di Amerika Serikat juga belum ada titik terang. Adapun Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido menyebutkan, IHSG juga turun lantaran sentimen di pasar minim. "Potensi profit taking wajar terjadi pada November dan Desember karena investor akan mengambil cash menjelang natal dan tahun baru," ungkap dia.