IHSG mencetak rekor all time high di level 6.689



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar saham domestik melesat hingga sesi perdagangan Senin (19/2) berakhir. Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengukir rekor penutupan tertinggi.

Mengutip RTI, IHSG bertengger di level 6.689,29, setelah naik 97,71 poin atau setara 1,48%. Ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah. Bursa domestik kembali bullish, setelah sempat ambles pada dua pekan lalu, karena imbas gejolak pasar saham global.

Hari ini, semua sektor menyumbang amunisi bagi indeks. Sektor industri dasar, konstruksi dan perbankan memimpin dengan kenaikan masing-masing 2,99%, 2,50% dan 1,81%. Total 263 saham menguat, berbanding 111 saham yang turun.


Bloomberg mencatat, dua saham bank berkontribusi paling besar terhadap laju IHSG. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 3,30% menyumbang amunisi sebesar 16,97 poin. Selanjutnya, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berkontribusi 5,18% terhadap penguatan indeks. Pasalnya, saham bank pelat merah ini berhasil naik 1,51%.

Sepanjang hari ini, investor mentransaksikan sekitar 11,99 miliar saham, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 7,79 triliun. Pemodal asing terlihat mulai masuk kembali ke pasar domestik. Hal ini tercermin dari transaksi asing di pasar reguler yang mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp 411,92 miliar. Di semua pasar, asing juga membukukan net buy senilai Rp 419,67 miliar.

Adapun, saham yang paling banyak dikoleksi asing dari sisi value, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan net buy Rp 93,4 miliar. Diikuti, net foreign buy saham BBCA sebesar Rp 93,4 miliar dan saham BMRI senilai Rp 74,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini