JAKARTA. Awan cerah menyelimuti bursa saham negeri Uwak Sam atau Amerika Serikat (AS), yang melaporkan perbaikan ekonomi AS walaupun tak sesuai proyeksi. Kondisi itu berimbas positif kepada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Pelaku pasar memanfaatkan aura positif itu untuk melakukan aksi beli, terlebih mayoritas saham di Bursa Efek Indonesia berada di level rendah secara teknikal. Kondisi ini menarik perhatian investor untuk melakukan aksi beli.

Untuk itulah, sejumlah analis yakin, IHSG akan bergerak ke teritori positif. Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto bilang, kondisi global tersebut akan membuka peluang IHSG melanjutkan penguatannya.

"Penguatan IHSG terjadi di saat angka pertumbuhan ekonomi kuartal I AS tercatat hanya 1,8%, di bawah estimasi 2,4%. Melambatnya angka pertumbuhan ekonomi AS memberikan ruang optimisme di pasar, kalau The Fed akan mempertimbangkan rencananya mengurangi stimulusnya," kata David, Kamis (27/6).

David memperkirakan, IHSG kembali bergerak di atas level resisten 4.600-4.710 dengan support di 4.500-4.550. Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, David merekomendasikan BMTR, SMCB, PGAS, ASII, KLBF, BBNI dan juga INDF  masing-masing pada posisi trading buy, serta saham BBTN dan ASRI  masing-masing pada posisi buy.

Senada, analis Trust Securities Reza Priyambada bilang, pelaku pasar kembali melihat saham-saham yang telah mengalami undervalued. Di sisi lain, adanya rencana petinggi Taiwan yang memangkas pajak capital gain dan langkah bank sentral China menginjeksi likuiditas, juga positif pelaku pasar.

Reza memperkirakan, perdagangan hari ini, IHSG berada pada support 4.440-4.500 dan resisten di 4.615-4.647. Menurut Reza, laju IHSG yang mampu berada di atas target support di kisaran 4.400 dan resisten di 4.500, memberikan gambaran positif.

"Seharusnya dengan laju positif ini dan ditambah dengan sentimen yang mulai positif mampu melanjutkan reboundnya IHSG," kata Reza. Untuk saham yang dapat dipertimbangkan, Reza merekomendasikan CPIN, BBNI, WSKT, ULTJ, ASII, KLBF, PGAS, MNCN dan juga HERO,  masing-masing pada posisi trading buy, serta saham ADHI dan BJBR masing-masing pada posisi trading sell.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri