IHSG menembus level tertinggi mengawali perdagangan hari pertama Februari



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berlanjut pada perdagangan hari pertama Februari, Jumat (1/2). Mengutip RTI, indeks dibuka naik 9,58% ke level 6.571 pukul 09.08 WIB sekaligus menembus level tertingginya.

Tercatat 169 saham bergerak naik, 55 saham turun, dan 130 saham stagnan. Volume perdagangan 847 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 640 miliar.

Sembilan dari 10 indeks sektoral menopang penguatan IHSG. Sektor keuangan memimpin penguatan 1,18%. Sedangkan, agrikultur paling dalam penurunannya 0,05%.


Saham-saham top gainers LQ45 antara lain:

- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 3,65% ke Rp 2.480

- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) naik 2,62% ke Rp 2.350

Saham-saham top losers LQ45 antara lain:

- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 1,82% ke Rp 3.790

- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 0,97% ke Rp 7.675

Di awal perdagangan akhir pekan ini, asing catatkan net buy Rp 145,534 miliar di pasar reguler dan Rp 83,095 miliar untuk keseluruhan market.

Pagi ini, bursa saham Asia naik ke level tertinggi empat bulan . Di tengah harapan para pemimpin Amerika Serikat (AS) dan China mencapai kesepakatan perdagangan dan nada dovish Federal Reserve.

Mengutip Reuters, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1% setelah kenaikan 7,2% pada Januari. Nikkei Jepang naik 0,5%.

Asal tahu, Presiden Donald Trump mengatakan akan segera bertemu dengan Presiden China Xi Jinping untuk mencoba mencapai kesepakatan perdagangan.

Trump mengatakan optimistis, dua negara ekonomi terbesar dunia dapat mencapai "kesepakatan terbesar yang pernah dibuat."

Optimisme tersebut telah mengangkat Wall Street dengan S&P 500 berakhir dengan kenaikan 0,86%, Kamis (31/1). Nasdaq melonjak 1,37% didukung kenaikan hampir 11% di Facebook Inc. Sedangkan, Dow tergelincir 0,06%.

Selama Januari, S&P 500 naik 7,9%, kinerja bulanan terbaik sejak akhir 2015. Nasdaq naik 9,7 % dalam sebulan dan Dow naik 7,2 %.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto