IHSG mengakhiri tahun 2017 di rekor tertinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri tahun 2017 di level tertinggi sepanjang masa. Jumat (29/12), IHSG menguat 41,61 poin atau 0,66% ke level 6.355,65.

Dalam setahun, IHSG melonjak 19,99%. Lonjakan terjadi terutama di pekan-pekan terakhir tahun ini.

Pada perdagangan terakhir hari ini, delapan sektor menguat dengan kenaikan tertinggi pada sektor aneka industri. Sektor ini meroket hingga 2,77%.


Sektor infrastruktur menguat 1,31%. Sektor manufaktur menguat 1,22%. Sektor konstruksi menguat 1,13%. Sektor perkebunan naik 1,02%. Sektor industri dasar pun menguat 0,95%. Sektor barang konsumer menguat 0,92% dan sektor keuangan naik 0,23%.

Dua sektor yang masih melemah adalah sektor pertambangan dengan penurunan 0,53% dan sektor perdagangan 0,49%.

Akhir pekan ini, transaksi bursa mencapai nilai Rp 28,38 triliun dengan volume perdagangan 26,08 miliar saham. Sebanyak 222 saham menguat, 149 saham melemah, dan 118 saham bergerak mendatar.

Berikut saham-saham top gainers pada LQ45: - PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) 10,08% - PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR) 6,19% - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 4,97%

Top losers pada LQ45 di hari terakhir 2017 adalah: - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -9,09% - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) -3,57% - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -2,94%

Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 473,28 miliar di pasar reguler dan Rp 336,89 miliar di seluruh pasar. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi saham dengan pembelian bersih asing terbesar, yakni Rp 241,2 miliar. SMGR mencetak pembelian bersih asing Rp 61,3 miliar, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 48,5 miliar.

Penjualan bersih asing tampak pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 170,8 miliar, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) Rp 112,5 miliar, dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) Rp 70 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati