IHSG mengekor kejatuhan indeks Dow Jones Industrial



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kemarin mengalami kenaikan tajam, Selasa (2/8) pagi ini dibuka koreksi sedalam 11,123 poin ke posisi 4.182,318. Hampir semua sektor yang diperdagangkan di bursa saham terjerembab ke zona merah, kecuali sektor barang konsumen yang masih bisa menguat. Sektor-sektor yang kejatuhannya paling dalam di antaranya aneka industri, keuangan, dan manufaktur. Saham-saham yang menduduki posisi top losers yaitu PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) yang turun 4,26% ke Rp 225, PT Indospring Tbk (INDS) yang tergelincir 3,54% ke Rp 200, dan PT Indomobil Arah Sarana Tbk (IMAS) yang jatuh 3,35% ke Rp 400. Sementara itu, saham PT Schering Plough Indonesia Tbk (SCPI) yang melesat 18,33% ke Rp 35.500, dan PT Cowell Development Tbk (COWL) yang melejit 16,67% ke Rp 270, bertahan di posisi top gainers. Selanjutnya, ada PT Sunson Textile Manufacture Tbk (SSTM) yang naik 6,67% ke Rp 240. Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menyebut, koreksi tipis pada indeks Dow Jones Industrial (DJI) menghalangi sentimen bullish pada IHSG, terutama karena terjadi di tengah harapan besar akan solusi dari krisis utang Amerika Serikat (AS). Satrio memperkirakan hari ini IHSG bakal bergerak bervariasi pada kisaran 4.160-4.250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dupla Kartini