IHSG Menghijau 0,58% Sesi Pagi Selasa (21/6), Bagaimana Sore Nanti?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik ketia sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia BEI) sesi pagi berakhir hari ini, Selasa (21/6) pukul 11.30 WIB.

IHSG tercatat naik 0,58% atau setara 40,35 poin ke level 7.116,73.

Kenaikan IHSG tertopang kenaikan sembilan indeks sektoral. Hanya dua sektor yang masih berada di zona merah.


Sektor kesehatan yang turun tipis 0,04% dan  sektor teknologi yang melemah 0,04% tidak mampu menghalangi kenaikan IHSG.

Sementara penopang kenaikan IHSG pagi tadi adalah indeks sektor transportasi dan logistik 1,59%. Indeks sektor energi melonjak 1,58%, sektor barang konsumsi primer melesat 1,20%, sektor infrastruktur melaju 0,97%, dan Sektor perindustrian menanjak 0,86%.

Adapun indeks sektor barang baku menguat 0,84%. indeks sektor keuangan naik 0,57%, indeks sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,47%, dan sektor properti dan real estat menguat 0,10%.

Total volume transaksi bursa  mencapai 16,62 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,90 triliun. Sebanyak 333 saham menguat. Ada 190 saham yang turun harga dan 144 saham flat.

Baca Juga: IHSG Menguat pada Selasa (21/6) Pagi, Sektor Transportasi dan Energi Memimpin

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 7,24%
  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 4,69%
  • PT Harum Energy Tbk (HRUM) 4,17%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -1,39%
  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -0,86%
  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -0,68%
Baca Juga: Bertenaga, Rupiah Spot Dibuka Menguat Tipis ke Rp 14.822 Per Dolar AS Hari Ini (21/6)

Investor asing mencatat penjualan bersih atau net sell Rp 238,07 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 115,2 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 27,4 miliar, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 22,4 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih atau net buy terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 55,6 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 46,2 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 15,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana