IHSG Menghijau Mendekati Level 7.000 pada Perdagangan Sesi Pertama Senin (4/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau pada sesi perdagangan pertama, Senin (4/9). Mengutip RTI, indeks naik 0,31% atau 21,750 poin ke level 6.999,404.

Tercatat 246 saham naik, 261 saham turun, dan 236 saham stagnan. Total volume 11,7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 5,02 triliun.

Sebanyak tujuh indeks sektoral mendorong IHSG mendekati level psikologis 7.000. Tiga sektor dengan kontribusi kenaikan tertinggi yaitu IDX Sector Basic Materials 1,42%, IDX Sector Energy 1,38%, dan IDX Sector Industrials 0,50%.


Baca Juga: Dibuka Menguat, IHSG Berpotensi Tembus 7000

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 6,08% ke Rp 30.975

- PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 3,49% ke Rp 1.630

- PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) naik 3,33% ke Rp 1.705

Saham-saham top losers LQ45:

- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 3,16% ke Rp 92

- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 2,92% ke Rp 1.165

- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 2,33% ke Rp 1.260

Baca Juga: IHSG Dibuka Naik ke Level 6.993,002 Mengawali Bulan September 2023

Di tempat lain, Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin kenaikan di bursa regional hari ini. Didukung oleh lonjakan saham-saham properti karena pasar-pasar Asia-Pasifik lainnya bervariasi untuk memulai pekan ini

HSI naik 2,59%, sementara pasar-pasar di China daratan juga berada di wilayah positif, dengan indeks CSI 300 naik 1,23%.

Para investor akan menantikan data-data ekonomi penting dari Australia dan China di akhir minggu ini. Seperti keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia pada hari Selasa.

Sementara China diperkirakan akan merilis neraca perdagangan untuk bulan Agustus pada hari Kamis dan tingkat inflasi pada akhir pekan depan.

Di Australia, indeks S&P/ASX 200 diperdagangkan naik 0,52%. Sedangkan Nikkei 225 Jepang juga naik 0,43% dan Topix naik 0,64% .

Kospi Korea Selatan diperdagangkan sedikit di bawah garis datar dan Kosdaq turun 0,42%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto