KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di perdagangan akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat tipis 5,67 poin atau 0,09% ke level 6.538,64. Kapitalisasi pasar saham Bursa Efek Indonesia (BEI) pun bertambah seiring kenaikan IHSG menjadi Rp 7.431 triliun dari Rp 7.416 triliun di hari sebelumnya.

Sebanyak 12,57 miliar saham ditransaksikan pada Jumat (1/2) dengan nilai Rp 9,5 triliun. Investor asing membukukan net buy senilai Rp 683,51 miliar sehingga total net buy asing sejak awal tahun mencapai Rp 14,51 triliun.

Pada perdagangan hari ini, BEI mencatat, sebanyak 189 saham harganya turun, 196 saham harganya menguat dan 243 saham harganya stagnan.

Sebanyak enam sektor indeks saham melemah. Pelemahan paling dalam indeks saham sektor  infrastruktur yang melorot 1,03%, menyusul indeks saham sektor tambang turun 0,66% dan indeks saham barang konsumsi yang melemah 0,48%.

Sementara empat sektor saham lainnya menguat dipimpin indeks saham sektor perdagangan dan keuangan, masing-masing menguat 0,94% dan 0,72%.

Adapun 10 saham dengan kenaikan harga tertinggi alias top gainers pada hari ini yakni saham CANI (24,9%), KONI (24,6%), JIHD (17,6%), FISH (17,1%). Lalu saham SSIA (11,7%), WIIM (11,1%), KBLV (11%), BNLI (10,4%), PTSN (9,4%), TINS (9,3%).

Sedangkan 10 saham top losers; MABA (-20,3%), MAYA (-15,9%), JKON (-15%), YPAS (-14%), BMSR (-12,1%). Lantas saham MLPT (-11,6%), PNSE (-9,9%), KICI (-9,1%), NICK (-8,3%), dan TNCA (-7,5%).

Saham RIMO tercatat sebagai top trading dari sisi volume di perdagangan Jumat (1/2). Saham BMRI menjadi top trading dari sisi nilai transaksi.

Sementara saham BBRI menjadi saham yang paling ramai diperdagangkan atau top trading dari sisi frekuensi transaksi. Alhasil, harga saham BBRI pun sempat menyentuh rekor tertinggi sejak stock split pada 2017 silam (Baca: Cetak rekor, ini rekomendasi analis untuk saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI)).

Kenaikan harga saham BBRI mendongkrak kapitalisasi pasar emiten ini menjadi Rp 479 triliun atau naik 6,4% dari hari sebelumnya. Kini BBRI berada diurutan kedua emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di bawah BBCA.

Di perdagangan akhir pekan ini, tercatat 10 saham yang menjadi penggerak indeks adalah BBRI, BMRI, CPIN, BBNI, BNLI, INTP, UNTR, ACES, EMTK dan BSDE.

Sebaliknya 10 saham penggerus indeks yakni MAYA, HMSP, TLKM, TPIA, FREN, TOWR, INKP, PGAS, GGRM dan KAEF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat