IHSG menguat 0,19%, terdorong sektor tambang



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat dengan meyakinkan pada setengah perdagangan hari Jumat (4/8). Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG menguat 0,19% ke level 5.791,45.

Kenaikan IHSG ini ditopang oleh sektor pertambangan yang melonjak 1,77%. Sektor konstruksi pun naik cukup tebal 0,73%, disusul sektor perdagangan 0,44%, dan sektor keuangan 0,30%. Sedangkan sektor industri dasar dan sektor infrastruktur naik tipis.

Empat sektor masih bertahan di zona merah, yakni sektor aneka industri yang turun 0,40%, sektor barang konsumer 0,25%, sektor manufaktur 0,22%, dan sektor perkebunan 0,19%.


Meski indeks naik, ada lebih banyak saham yang justru mencatat penurunan. Hingga siang ini, sebanyak 146 saham menurun, 141 saham naik, dan 108 saham tetap.

Komposisi top gainers indeks LQ45 terdiri dari saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Sedangkan top losers LQ45 adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR), dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).

Investor asing mnecatatkan penjualan bersih Rp 98,03 miliar di pasar reguler dan total Rp 115,04 miliar di seluruh pasar. Investor mencetak pembelian bersih pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), LPPF, dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Penjualan bersih asing masih terjadi pada saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati