KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,21% atau 16,39 poin ke 7.788,98 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (22/10).

Analis Sinarmas Sekuritas, Eddy Wijaya memproyeksikan IHSG akan menguat terbatas di level resistance 7.810-7.854 dan support 7.718- 7.679 pada Rabu (23/10).

Eddy mengatakan, pasar menunggu rilis laporan kinerja keuangan emiten kuartal III-2024. Sementara ada sentimen dari Jepang akhir pekan ini adalah pemilihan umum (pemilu) dan pengumuman suku bunga. 

“Amerika Serikat (AS) akan merilis pertumbuhan PDB dan mungkin yang paling dekat yaitu pemilu presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 November 2024,” kata Eddy kepada Kontan.co.id, Selasa (22/10).

Baca Juga: Cermati Rekomendasi Saham WINS, BMRI, ELSA Untuk Perdagangan Rabu (23/10)

Eddy merekomendasikan untuk mencermati sektor basic industry, sektor non cyclical dan sektor Industrial, seperti PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga Rp 3.500-Rp 3.600, PT United Tractors Tbk (UNTR) di target harga Rp 27.400-Rp 27.900 dan PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) pada target harga Rp 1.130-Rp 1.200.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG masih berpeluang menguat meskipun cenderung terbatas dengan support 7.718 dan resistance 7.807. 

"Kami perkirakan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan harga komoditas dan nilai tukar rupiah yang tampaknya rawan terkoreksi," ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/10).

Herditya merekomendasikan untuk mencermati PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga Rp 7.525-Rp 7.700, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) pada target harga Rp 7.925-Rp 8.125 dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di target harga Rp 1.390-Rp 1.425.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati