IHSG menguat 0,25% ke 6.224 pada akhir sesi I Selasa (9/2), hanya dua sektor menguat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (9/2). Tapi, penguatan IHSG pada akhir sesi I ini mengecil jika dibandingkan awal perdagangan yang naik lebih dari 1%.

Selasa (9/2) pukul 11.30 WIB, IHSG berada di 6.224,09. IHSG menguat 0,25% atau 15,22 poin hingga tutup perdagangan siang. IHSG pun sempat turun ke zona merah beberapa menit sebelum penutupan perdagangan sesi I.

Meski IHSG menguat, delapan sektor justru turun dalam. Hanya penguatan sektor keuangan sebesar 1,60% dan perkebunan 1,16% yang menahan IHSG di zona hijau siang ini.


Sementara sektor aneka industri turun 1,65%. Sektor infrastruktur melemah 1,17%. Sektor perdagangan dan jasa terkoreksi 0,66%. Sektor manufaktur tergerus 0,48%. Sektor industri dasar turun 0,45%. Sektor tambang melemah 0,29%. Sektor konstruksi dan properti turun 0,28% serta sektor barang konsumsi melemah 0,12%.

Total volume transaksi bursa hingga siang ini mencapai 12,22 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,11 triliun. Sebanyak 264 saham turun harga. Ada 197 saham menguat dan 163 saham flat.

Baca Juga: Harga minyak lanjutkan penguatan, Brent dan WTI cetak rekor tertinggi dalam 13 bulan

Top gainers LQ45 siang ini adalah:

  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 4,93%
  • PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 3,59%
  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 3,33%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -4,42%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,19%
  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 2,96%
Baca Juga: IHSG melesat 1% di awal perdagangan Selasa (9/2)

Investor asing mencatat net sell Rp 96 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 108,7 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 84,5 miliar, dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 73,7 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 471,3 miliar, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) Rp 133,4 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 106,3 miliar.

Baca Juga: Rupiah Jisdor tertahan di Rp 14.000 per dolar AS pada hari ini (9/2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati