IHSG menguat 0,43% ke 6.134 di sesi I hari ini, asing catat net buy Rp 409,18 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 26,05 poin atau 0,43% ke 6.134,31 pada akhir perdagangan sesi I Kamis (23/9).

Sebanyak 268 saham naik, 219 saham turun dan 164 saham stagnan.

Lima indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan lima indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah.


Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah IDX Sektor Keuangan yang naik 0,87%, IDX Sektor Teknologi naik 0,81% dan IDX Sektor Barang Konsumen Non Primer yang naik 0,40%. 

Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Transportasi yang turun 1,15%, IDX Sektor Infrastruktur turun 0,52% dan IDX Sektor Perindustrian yang turun 0,31%.

Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 16,45 miliar saham dengan total nilai Rp 7,79 triliun.

Baca Juga: IHSG dibuka menguat pada perdagangan Kamis (23/9), asing lepas ARTO, MNCN, BBNI

Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) (5,48%) 2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) (3,32%) 3. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) (2,87%)

Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:

1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) (-4,71%) 2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) (-2,84%) 3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (-1,84%)

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 409,18 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 385,1 miliar, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 207,9 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 92,9 miliar.

Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Citi Retail Developments Tbk (NIRO) Rp 225,4 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 35,5 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 15,3 miliar.

Selanjutnya: Mayoritas bursa Asia menguat pada Kamis (23//9) pagi, mengekor kenaikan Wall Street

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi