KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,77% atau 54,65 poin ke 7.195,56 pada perdagangan Jumat, (22/11). Dalam sepekan, IHSG tercatat menguat 0,48%. Sembilan indeks sektoral menyokong kenaikan IHSG hari ini. Sektor teknologi melesat 2%. Sektor transportasi dan logistik menguat 1,95%. Sektor keuangan naik 1,08%. Sektor perindustrian naik 0,52%. Sektor kesehatan menguat 0,50%. Sektor energi naik 0,48%. sektor barang konsumsi primer terangkat 0,11%. sektor barang baku menguat 0,08%. Sektor properti dan real estate naik tipis 0,01%.
Dua sektor turun saat IHSG naik. Sektor barang konsumsi non primer turun 0,49%. Sektor infrastruktur melemah 0,20%. Baca Juga: IHSG Menguat ke 7.195 Hari Ini (22/11), Ada Net Buy Asing di BBRI, ITMG, BRIS VP Marketing, Strategy and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mengatakan IHSG dalam sepekan terakhir cenderung bergerak sideways dalam rentang level 7.123-7.227 dengan indikator MACD menunjukkan tren yang cenderung landai dan RSI mencoba keluar dari zona oversold. Tercatat asing melakukan net sell sebesar Rp 3,82 triliun di seluruh perdagangan. Audi menerangkan sentimen pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah potensi slower pace pemangkasan suku bunga Fed cenderung direspons negatif oleh pasar. "Selain itu, tensi geopolitik di Ukraina-Rusia cenderung mendorong harga emas sebagai aset safe haven sehingga terjadi shifting investment dari pasar saham," kata Audi kepada Kontan, Jumat (22/11) Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan pergerakan IHSG dalam sepekan ini dipengaruhi oleh beberapa hal. Baca Juga: IHSG Naik 0,77% ke 7.195 Jumat (22/11), BRIS, GOTO, MBMA Top Gainers LQ45