IHSG menguat 0,50% ke 6.118, asing borong saham BBCA, TLKM dan BBRI



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 30,23 poin atau 0,50% ke level 6.118,15 pada penutupan perdagangan Rabu (18/8). IHSG sempat jatuh ke zona merah pada perdagangan sesi I, tapi berbalik arah menguat di sesi II hingga penutupan perdagangan.

Penguatan IHSG ditopang penguatan tujuh dari 11 sektor. Sektor yang menguat antara lain keuangan 1,85%, sektor barang baku 1,61%, sektor perindustrian 1,04% dan sektor properti 0,85%. Sementara yang melemah antara lain sektor teknologi 5,10%, energi 1,68% dan sektor barang konsumen non primer 1,11%.

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 24,82 juta saham dengan total nilai transaksi Rp 16,57 triliun. Ada 213 saham yang naik, 304 saham yang turun dan 130 saham lainnya stagnan.


Baca Juga: IHSG menguat ke 6.122 pada Rabu (18/8) siang, BBCA, TLKM, BBRI paling banyak net buy

Top gainers indeks LQ45 hari ini adalah: 1. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 8,11% ke Rp 800 2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 7,62% ke Rp 1.130 3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 5,34% ke Rp 5.425

Top losers indeks LQ45 hari ini adalah: 1. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 6,30% ke Rp 595 2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 5,48% ke Rp 16.400 3. PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 4,26% ke Rp 30.875

Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 872,57 miliar di seluruh pasar. 

Baca Juga: IHSG menguat 0,57% ke 6.122 pada akhir sesi I, Rabu (18/8), net buy asing Rp 859 M

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 510,7 miliar; PT Telkom Indoensia Tbk (TLKM) Rp 160,3 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 154,0 miliar.

 
BBCA Chart by TradingView

Sementara itu, asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 227,4 miliar; PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 111,6 miliar dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 106,8 miliar.

Selanjutnya: IHSG sempat menguat di awal perdagangan Rabu (18/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli