IHSG menguat 0,53% ke 6.120 pada akhir perdagangan Kamis (29/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga tutup pasar hari ini setelah turun dua hari beruntun. Kamis (29/7), IHSG menguat 0,53% atau 32,20 poin ke 6.120,73 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Delapan indeks sektoral menyokong kenaikan IHSG hari ini. Sektor infrastruktur melonjak 1,82%. Sektor barang baku melesat 1,81%. Sektor energi melejit 1,70%. Sektor properti dan real estat naik 1,61%. Sektor teknologi menanjak 1,16%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,40%. Sektor barang konsumsi nonprimer dan keuangan menguat masing-masing 0,25% dan 0,22%.

Tiga indeks sektoral masih berakhir di zona merah. Sektor perindustrian melorot 1,04%. Sektor kesehatan tergerus 0,88%. Sektor barang konsumsi primer melemah 0,44%.


Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 22,76 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,26 triliun. Sebanyak 233 saham turun harga. Ada 258 saham yang menguat dan 165 saham flat.

Baca Juga: Saham ADHI dan BJTM masuk, ini daftar penghuni IDX BUMN20 mulai 4 Agustus 2021

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) 5,83%
  • PT Bank BPTN Syariah Tbk (BTPS) 4,78%
  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 4,33%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -3,66%
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) -2,70%
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -2,62%
Baca Juga: Bertenaga, rupiah spot ditutup menguat ke Rp 14.483 per dolar AS pada hari ini (29/7)

Investor asing mencatat net buy Rp 49,16 miliar di di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 117,9 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 56,1 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 42,7 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 64,1 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 50,1 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 46,5 miliar.

Selanjutnya: Reksadana indeks akan membaik saat aktivitas ekonomi kembali seperti kuartal I

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati