KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pekan ini dengan kinerja positif. Pada perdagangan Jumat (28/11/2025) IHSG terkoreksi 0,43% atau 37,16 poin ke level 8.508,71. Namun, dalam sepekan ini, indeks mencatat kenaikan 0,60%. Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Liza Camelia Suryanata, menilai pergerakan IHSG sepanjang pekan masih berada dalam tren naik yang sehat. Menurutnya, indeks banyak digerakkan oleh kombinasi sentimen global dan domestik yang positif, terutama arus dana asing yang terus mengalir masuk serta penguatan bursa global yang masih berlanjut. Rebalancing MSCI juga memberikan dorongan tambahan terhadap likuiditas pasar. Dari sisi domestik, Liza melihat stimulus belanja pemerintah, stabilitas rupiah, serta data ekonomi yang solid turut menciptakan atmosfer yang kondusif bagi pasar saham. Pernyataan sejumlah pejabat pemerintah yang cenderung market friendly, terutama Menteri Keuangan Purbaya yang menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal empat dapat mencapai 5,6%-5,7%, menjadi salah satu faktor yang memperkuat optimisme investor.
IHSG Menguat 0,6% Dalam Sepekan, Begini Saran Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pekan ini dengan kinerja positif. Pada perdagangan Jumat (28/11/2025) IHSG terkoreksi 0,43% atau 37,16 poin ke level 8.508,71. Namun, dalam sepekan ini, indeks mencatat kenaikan 0,60%. Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Liza Camelia Suryanata, menilai pergerakan IHSG sepanjang pekan masih berada dalam tren naik yang sehat. Menurutnya, indeks banyak digerakkan oleh kombinasi sentimen global dan domestik yang positif, terutama arus dana asing yang terus mengalir masuk serta penguatan bursa global yang masih berlanjut. Rebalancing MSCI juga memberikan dorongan tambahan terhadap likuiditas pasar. Dari sisi domestik, Liza melihat stimulus belanja pemerintah, stabilitas rupiah, serta data ekonomi yang solid turut menciptakan atmosfer yang kondusif bagi pasar saham. Pernyataan sejumlah pejabat pemerintah yang cenderung market friendly, terutama Menteri Keuangan Purbaya yang menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal empat dapat mencapai 5,6%-5,7%, menjadi salah satu faktor yang memperkuat optimisme investor.
TAG: