KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berhasil bertahan di zona hijau selama perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 44,67 poin atau 0,64% ke level 7.042.937 pada penutupan perdagangan. Sementara itu dalam sepekan IHSG tercatat menguat 1,53%. Kenaikan IHSG ditopang menguatnya 9 sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang naik paling tinggi antara lain teknologi 1,88%, barang konsumer non primer 1,28%, infrastruktur 1,03%, barang konsumer primer 0,94%, energi 0,86% dan sektor barang baku 0,63%.
Sementara sektor yang melemah ada dua yakni kesehatan dan perindustrian masing-masing turun 1,35% dan 0,04%.
Baca Juga: Asing Net Sell Rp 1 Triliun Saat IHSG Naik Siang ini, Cek Saham yang Banyak Dijual Total volume perdagangan saham di BEI pada Jumat mencapai 24,95 miliar dengan nilai transaksi Rp 17,83 triliun. Ada 307 saham yang naik, 198 saham yang turun dan 183 saham yang stagnan. Investor asing mencatat
net sell sebesar Rp 1,08 triliun di seluruh pasar. Investor asing mencatat
net buy terbesar pada saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (
SMMA) sebesar Rp 690,2 miliar. Saham SMMA ditutup flat di Rp 12.100 per saham. Total volume perdagangan saham SMMA mencapai 344,1 juta dengan nilai transaksi Rp 3,9 triliun. Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO) juga ramai dikoleksi asing sebesar Rp 35,4 miliar. Saham ADRO menguat tipis 1,02% ke Rp 2.970 per saham. Total volume perdagangan saham ADRO mencapai 103,8 juta dengan nilai transaksi Rp 310,2 miliar.
Lalu investor asing juga banyak memburu saham PT Smartfren Telecom Tbk (
FREN) sebesar Rp 31,1 miliar. Saham FREN menguat 3,41% ke RP 91 per saham. Total volume perdagangan saham FREN mencapai 3,25 miliar dengan nilai transaksi Rp 286,3 miliar.
Baca Juga: Asing Banyak Memborong Saham-Saham Ini di Tengah Penguatan IHSG Jumat Siang (24/) Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Jumat: 1. SMMA Rp 690,2 miliar 2. ADRO Rp 35,4 miliar 3. FREN Rp 31,1 miliar 4. TLKM Rp 28,0 miliar 5. UNTR Rp 18,5 miliar 6. ICBP Rp 14,1 miliar 7. INTP Rp 13,9 miliar 8. BMRI Rp 12,6 miliar 9. UNVR Rp 12,0 miliar 10. SMDR Rp 8,9 miliar Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli