IHSG Menguat 0,70%, Cermati Saham-Saham yang Banyak Diborong Asing di Awal Pekan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG naik 46,22 poin atau 0,70% ke level 6.688,05 pada penutupan perdagangan Senin (16/1).

Sepanjang perdagangan, IHSG lebih banyak bergerak di zona hijau dengan level terendah 6.627 dan level tertinggi 6.688.

Sebanyak 10 dari 11 sektor menopang laju IHSG dengan sektor bahan baku, transportasi dan keuangan memimpin kenaikan. 


Total volume perdagangan saham di BEI pada Senin mencapai 19,70 miliar dengan nilai transaksi Rp 9,95 triliun. Ada 279 saham yang menguat, 250 saham yang melemah dan 188 saham yang stagnan.

Baca Juga: IHSG Bakal Didorong Data Neraca Perdagangan, Ini Rekomendasi Saham pada Selasa (17/1)

Investor asing masih mencatat net sell atau jual bersih sebesar Rp 334,09 miliar di seluruh pasar. Namun sejumlah saham ini juga banyak diburu asing di tengah kenaikan IHSG.

Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 31,3 miliar. Saham SMGR ditutup menguat 2,78% ke Rp 7.400 per saham. Total volume perdagangan saham SMGR mencapai 10,86 juta dengan nilai transaksi Rp 80,3 miliar.

Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) juga banyak dikoleksi asing Rp 30,9 miliar. Saham TLKM ditutup menguat 1,85% ke Rp 3.850 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 46,6 juta dengan nilai transaksi Rp 178,8 miliar.

 
TLKM Chart by TradingView

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.688 Hari Ini (16/1), BIPI, SMGR, KLBF Paling Banyak Net Buy Asing

Kemudian saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga banyak diborong asing Rp 25,1 miliar. Saham KLBF ditutup naik tipis 0,49% ke Rp 2.060 per saham. Total volume perdagangan saham KLBF mencapai 23,1 juta dengan nilai transaksi Rp 47,1 miliar.

Berikut 10 saham yang banyak diborong asing pada Senin:

1. SMGR Rp 31,3 miliar 2. TLKM Rp 30,9 miliar 3. KLBF Rp 25,1 miliar 4. BBNI Rp 12,1 miliar 5. UNVR Rp 11,9 miliar 6. MDKA Rp 10,5 miliar 7. MYOR Rp 8,9 miliar 8. ANTM Rp 7,0 miliar 9. INKP Rp 5,4 miliar 10. ITMG Rp 5,1 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli