IHSG menguat 0,83% di akhir perdagangan setelah pengumuman suku bunga BI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat setelah Bank Indonesia mengumumkan suku bunga acuan tetap seperti bulan lalu. Selasa (19/5), IHSG menguat 37,60 poin atau 0,83% ke 4.548,66 pada akhir perdagangan. Kenaikan IHSG ini mengecil jika dibandingkan awal perdagangan yang sempat menyentuh 4.609 pada awal perdagangan.

Tujuh sektor menguat bersama dengan IHSG. Sektor konstruksi dan properti memimpin kenaikan sebesar 2,04%. Sektor keuangan menguat 1,95%. Sektor perkebunan menanjak 1,92%.

Sektor infrastruktur pun melaju 1,09%. Sektor industri dasar naik 0,81%. Sektor aneka industri menguat 0,78%. Sektor perdagangan dan jasa menguat 0,30%.


Ada tiga sektor yang masih berada di zona merah. Sektor barang konsumsi turun 0,77%. Sektor tambang turun 0,27%. Sektor manufaktur melemah 0,12%.

Baca Juga: IHSG melompat lebih 1% di awal perdagangan Selasa (19/5), ikuti jejak Wall Street

Total volume transaksi bursa mencapai Rp 7,78 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,49 triliun. Ada 237 saham yang harganya menguat pada hari ini. Tapi 162 saham turun harga dan ada 156 saham flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) 9,22%
  • PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) 8,07%
  • PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 6,04%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -3,62%
  • PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -2,78%
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp -2,55%
Baca Juga: Meski net sell asing Rp 2,041 triliun, IHSG naik 1,82% pada perdagangan sesi I

Investor asing mencatat net sell Rp 112 miliar di pasar reguler dan total Rp 2,08 triliun di seluruh pasar. Aksi jual bersih asing yang besar ini dipicu transaksi saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) di pasar negosiasi.

Net sell asing pada saham TBIG mencapai Rp 1,9 triliun. Selain itu, jual bersih asing juga masih terjadi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 318 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 61,2 miliar, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 29,1 miliar.

Sedangkan net buy asing tampak pada saham-saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 170,1 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 56 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 38 miliar.

Baca Juga: Wow, ada transaksi jual beli saham TBIG sebesar Rp 1,9 triliun di pasar negosiasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati