IHSG Menguat 0,94% ke 6.953 di Akhir Sesi I Selasa (1/3), Net Buy Asing Rp 1,2 T



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat hingga akhir perdagangan sesi I hari ini. Selasa (1/3), IHSG menguat 0,94% atau 65 poin ke 6.953,18 hingga tutup pasar sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sembilan indeks sektoral menyokong kenaikan IHSG hingga siang ini. Hanya dua sektor yang berakhir di zona merah di akhir sesi I. Sektor kesehatan terjun 1,49%.Sektor barang konsumsi nonprimerr melemah tipis 0,03%.

Sektor energi melejit 2,98%. Sektor teknologi melonjak 2,85%. Sektor keuangan melompat 0,88%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,56%. Sektor perindustrian menanjak 0,51%. Sektor barang baku naik 0,44%. Sektor infrastruktur menguat 0,43%. Sektor properti dan real estat menguat 0,10%. Sektor transportasi dan logistik naik tipis 0,09%.


Total volume transaksi mencapai 15,70 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,06 triliun. Sebanyak 317 saham menguat. Ada 211 saham yang turun harga dan 142 saham flat.

Baca Juga: IHSG Hampir Menyentuh 7.000 di Awal Perdagangan Selasa (1/3)

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 9,80%
  • PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) 7,10%
  • PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) 5,80%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Harum Energy Tbk (HRUM) -3,46%
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -3,04%
  • PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -2,25%
Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham yang Bisa Dipertimbangkan pada Maret 2022

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 1,21 triliun di seluruh pasar. Dari total net buy, sebesar Rp 942,76 miliar beli bersih terjadi di pasar reguler, sisanya di pasar nonreguler.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 424,8 miliar, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp 307,3 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 117,6 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 86 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 70,9 miliar, dan PT Harum Energy Tbk (HRUM) Rp 38,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati