KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan penguatan di sesi I. IHSG menanjak 56,56 poin atau 1,13% ke 5.062,79 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Selasa (4/8) Sebanyak 233 saham naik, 145 saham turun dan 157 saham stagnan. Sembilan sektor saham berhasil menopang pergerakan IHSG di zona hijau. Sektor dengan penguatan terbesar adalah perkebunan yang naik 2,04%. Disusul, sektor barang konsumsi naik 1,79% dan sektor manufaktur menguat 1,48%.
Baca Juga: IHSG diprediksi menguat, ini rekomendasi saham dari Samuel Sekuritas Berikutnya ada sektor industri dasar naik 1,32%, sektor tambang naik 1,19% dan infrastruktur menguat 1,13%. Kemudian, sektor keuangan naik 1,10% dan aneka industri menguat 0,97%. Terakhir, sektor perdagangan yang naik 0,59%. Sementara itu, sektor konstruksi masih melemah 0,28% di sesi pertama hari ini. Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 4,9 miliar saham dengan total nilai Rp 4,13 triliun. Top
gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik 6,72%
- PT Media Nusantara Citra (MNCN) naik 6,33%
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) naik 4,63%
Top
losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 3,57%
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 2,70%
- PT PP Tbk (PTPP) turun 1,10%
Baca Juga: IHSG dibuka menguat 0,50% ke 5.031 pada perdagangan hari ini (4/8) Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 176,25 juta di seluruh pasar Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing di pasar reguler adalah PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 51,7 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 24,4 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 21,4 miliar. Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 68,3 miliar, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (
CPIN) Rp 15,6 miliar dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) Rp 12 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari