KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski sempat turun di awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) mengakhiri pekan ini di zona hijau. Bahkan, IHSG menguat 4,04%. IHSG tercatat naik 18,52% dalam enam bulan terakhir tapi masih turun 15,30% sejak awal tahun. Pada perdagangan terakhir pekan ini, Jumat (6/11),
IHSG menguat 75,20 poin atau 1,43% ke 5.335,53. Seluruh indeks sektoral menguat bersama dengan IHSG. Sektor aneka industri melesat paling tinggi, yakni 4,55%. Sektor industri dasar melonjak 2,31%. Sektor manufaktur terbang 2,03%. Sektor infrastruktur menanjak 1,49%. Sektor keuangan naik 1,43%.
Sektor perkebunan menguat 1,40%. Sektor barang konsumsi menguat 1,16%. Sektor konstruksi dan properti menguat 0,88%. Sektor perdagangan dan jasa naik 0,33%. Sedangkan sektor tambang menanjak 0,26%. Total volume transaksi bursa mencapai 12,87 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,50 triliun. Sebanyak 263 saham menguat. Sedangkan 161 saham turun harga dan 188 saham flat.
Baca Juga: Ditopang Saham BBCA, BBRI dan TLKM IHSG Menutup Pekan Pertama November di Zona Hijau Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 6,97%
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) 6,82%
- PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) 5,91%
Hanya dua saham
LQ45 yang turun pada hari ini:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 0,26%
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -0,25%
Baca Juga: Rupiah di kurs tengah BI menguat ke Rp 14.321 per dolar AS pada Jumat (6/11) Investor asing mencatat
net buy alias beli bersih Rp 827,68 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 284,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 267,3 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 80,8 miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih atau
net sell terbesar asing adalah PT MNC Investama Tbk (
BHIT) Rp 93,8 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (
BMRI) Rp 69,5 miliar, dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF) Rp 35,7 miliar.
Baca Juga: Makin perkasa, rupiah spot menguat 1,19% ke Rp 14.210 per dolar AS pada Jumat (6/11) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati