IHSG Menguat 1,45% dalam Sepekan, Ini Sentimen Pendorongnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,89% ke level 6.812.193 pada perdagangan Jumat (16/12). Dalam sepekan, IHSG menguat 1,45%.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta menyebut, terdapat sejumlah sentimen yang menyetir pergerakan IHSG dalam sepekan. Dari domestik, pelaku investor mengapresiasi kinerja neraca perdagangan Indonesia per November 2022 yang mencatat surplus selama 31 bulan berturut turut.

Sementara dari eksternal, para investor mengapresiasi kinerja inflasi Amerika Serikat (AS) per November 2022 yang semakin rendah, yakni di 7,1% dari bulan sebelumnya sebesar 7,7%.


Baca Juga: IHSG Menguat 0,89% ke 6.812 Pada Jumat (16/12), CPIN, ANTM, UNVR Top Gainers LQ45

Menurut Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, selain rilis data inflasi AS yang turun, IHSG juga dipengaruhi oleh kenaikan fed fund rate (FFR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,5%. Namun, masih ada sinyal hawkish dari The Fed untuk FFR tahun depan. 

Pada Jumat (16/12), pergerakan IHSG dipengaruhi oleh sektor perbankan yang menguat cukup signifikan.

Herditya memperkirakan IHSG masih berpeluang menguat sepekan ke depan, dengan level support 6.679 dan resistance 6.892. 

”Untuk pekan depan akan ada rilis data pinjaman dan rilis BI rate,” kata Herditya.

Nafan memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed to higher pekan depan. Adapun level support pekan depan berada pada 6.697 dan 6.636, sementara resistance berada pada 6.894 dan 6.925. 

“Para investor akan menyambut event window dressing yang disertai dengan Santa Claus Rally,” kata Nafan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi