IHSG menguat 1,75% dalam sepekan, kapitalisasi pasar naik 2,97%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1,75% di level 6.652,922 pada pekan ini dari posisi 6.538,506 sepekan yang lalu.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menyebutkan,  kapitalisasi pasar selama sepekan naik 2,97% menjadi Rp 8.338,964 triliun dari Rp 8.098,623 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Selama sepekan, rata-rata volume transaksi harian bursa naik sebesar 11,60% menjadi 25,657 miliar saham dari 22,990 miliar saham.


Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian bursa turun 1,77% menjadi Rp 15,030 triliun dari Rp 15,301 triliun pada penutupan pekan lalu. 

"Rata-rata frekuensi harian bursa turun 2,76% menjadi 1.322.238 kali transaksi dari 1.359.699 kali transaksi selama sepekan yang lalu," kata P.H. Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Aulia Novia Utami Putri dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12).

Baca Juga: IHSG naik 0,14% ke 6.652 pada perdagangan Jumat (10/12), net sell asing Rp 721,50 M

Investor asing pada Jumat (10/12) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 721,50 miliar dan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 39,604 triliun.

Selama sepekan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) diramaikan dengan 8 pencatatan perdana saham dan 1 obligasi.

Dimulai pada Senin (6/12), terdapat 4 pencatatan saham baru, di antaranya adalah PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH) yang resmi tercatat di papan akselerasi BEI dan merupakan Perusahaan Tercatat ke-44 pada tahun 2021. WGSH bergerak pada sektor technology dengan sub sektor software & IT services. Adapun Industri dan sub industri WGSH adalah Software.

Kemudian PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) yang tercatat di papan utama sebagai perusahaan tercatat ke-45 di BEI pada tahun 2021. CMRY bergerak pada sektor consumer non-cyclicals dengan sub sektor food & beverage. Adapun Industri dari CMRY adalah processed foods dengan sub industri dairy products.

Pada hari yang sama, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) mencatatkan sahamnya di Papan Utama dan menjadi Perusahaan Tercatat ke-46 di BEI pada tahun 2021. WMPP bergerak pada sektor consumer non-cyclicals dengan sub sektor food & beverage. Adapun industri dari WMPP adalah agricultural products dengan sub industri fish, meat, & poultry.

Selanjutnya, PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) mencatatkan sahamnya di papan pengembangan sebagai perusahaan percatat ke-47 di BEI pada tahun 2021. TAYS bergerak pada sektor consumer mon-cyclicals dengan sub sektor Food & Beverage. Adapun Industri dan Sub Industri dari TAYS adalah processed foods.

Baca Juga: IHSG turun 0,48% ke 6.612 hingga akhir sesi I, Jumat (10/12)

Hari selanjutnya, tepatnya pada Selasa (7/12), saham PT RMK Energy Tbk (RMKE) tercatat di papan utama BEI. RMKE merupakan Perusahaan Tercatat ke-48 yang tercatat di BEI pada tahun 2021. RMKE bergerak pada sektor energy dengan sub sektor oil, gas, and coal. Adapun industri RMKE adalah coal dengan sub industri coal distribution.

PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) dan PT Avia Avian Tbk (AVIA) tercatat di BEI pada Rabu (8/12) sebagai perusahaan tercatat ke-49 dan ke-50 di tahun 2021. OBMD yang tercatat di papan pengembangan serta AVIA di papan utama bergerak pada sektor dan sub sektor basic materials. Adapun industri OBMD dan AVIA adalah Chemicals dengan sub industri Specialty Chemicals. Pada Kamis (9/12), PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI.

IPPE menjadi Perusahaan Tercatat ke-51 yang tercatat di BEI pada tahun 2021. IPPE bergerak pada sektor consumer nonyclicals dengan sub sektor food & beverage. Adapun industri IPPE adalah agricultural products dengan sub industri plantations & crops.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi