KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup menguat lagi pada perdagangan terakhir pekan ini. Jumat (6/12),
IHSG naik 34,75 poin atau 0,56% ke 6.186,87 pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam sepekan,
IHSG menguat 2,91%. Delapan sektor menguat bersama
IHSG. Bahkan, dua sektor menguat lebih dari 2%. Kedua sektor ini adalah sektor perkebunan yang menguat 2,70% dan sektor konstruksi dan properti yang naik 2,08%. Sektor industri dasar menanjak 1,17%. Sektor manufaktur menguat 1,02%. Sektor barang konsumen menguat 0,96%. Sektor aneka industri menanjak 0,90%. Sektor keuangan dan perdagangan menguat masing-masing 0,26% dan 0,15%.
Dua sektor masih turun pada hari ini. Sektor tambang turun 0,45%. Sektor infrastruktur melemah 0,15%.
Baca Juga: IHSG melaju 0,18% ke level 6.162,9 perdagangan sesi I, Jumat (6/12) Total volume tansaksi bursa mencapai 16,44 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,17 triliun. Meski IHSG menguat, ada lebih banyak saham yang turun harga. Penurunan harga terjadi pada 199 saham. Sebanyak 189 saham menguat dan 157 saham flat.
Top gainers LQ45 adalah:
- PT Waskita Karya Tbk (WSKT) 10,08%
- PT PP Tbk (PTPP) 7,88%
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 5,26%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -2,73%
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) -2,40%
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -2,25%
Baca Juga: IHSG dibuka naik 0,21% mengekor bursa regional, Jumat (6/12) Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 772,56 miliar di seluruh pasar. Tapi di pasar reguler, asing masih mencatat net sell Rp 13,05 miliar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) Rp 71,8 miliar, PT Astra International Tbk (
ASII) Rp 46,9 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (
ADRO) Rp 31,1 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT MNC Kapital Indonesia Tbk (
BCAP) Rp 702 miliar, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (
TLKM) Rp 101,4 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA) Rp 101,2 miliar. Transaksi saham BCAP terjadi di pasar non reguler dengan broker penjual dan pembeli MNC Sekuritas. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati